Perusahaan teknologi pinjaman berbasis Blockchain, Figure Technology Solutions, yang didirikan bersama oleh mantan CEO SoFi, Mike Cagney, resmi mengajukan permohonan awal untuk penawaran umum perdana (IPO) kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada hari Senin, dengan rencana untuk masuk ke Nasdaq (kode: FIGR). Prospektus mengungkapkan kinerja yang mengesankan pada paruh pertama tahun 2025: pendapatan mencapai 191 juta dolar, naik 22% dibandingkan tahun lalu, dan mencatatkan laba bersih sebesar 29,1 juta dolar (kerugian bersih 15,6 juta dolar pada periode yang sama tahun lalu). Sebagai anggota terbaru dari gelombang IPO fintech berbasis Blockchain, Figure juga sedang mengembangkan rencana inovatif: menerbitkan stablecoin berbunga yang diatur oleh hukum sekuritas di AS. Goldman Sachs, Jefferies, dan Bank of America bertindak sebagai penjamin emisi utama untuk IPO ini, dengan nilai perusahaan sebelumnya mencapai 3,2 miliar dolar.
Kinerja Kuat: Berbalik dari Kerugian menjadi Keuntungan, Pendapatan Naik Secara Signifikan
Figure yang berkantor pusat di New York menunjukkan kinerja keuangannya yang kuat dalam dokumen yang diajukan ke SEC. Pada paruh pertama tahun 2025, pendapatan perusahaan melonjak menjadi 191 juta dolar, meningkat pesat sebesar 22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Yang lebih menarik, perusahaan berhasil membalikkan kerugian menjadi keuntungan, dengan laba bersih sebesar 29,1 juta dolar dalam periode pelaporan. Ini kontras tajam dengan kinerja pada periode yang sama tahun 2024 (pendapatan 12,5 juta dolar, kerugian bersih 15,6 juta dolar), mencerminkan optimasi berkelanjutan dari model bisnis dan potensi pertumbuhannya.
Rencana IPO dan Penempatan Pasar
Figure berencana untuk mendaftarkan saham biasa Kelas A di bursa Nasdaq dengan kode saham "FIGR". IPO ini dipimpin oleh bank investasi terkemuka Goldman Sachs, Jefferies, dan Bank of America. Perusahaan telah mengumumkan niat IPO pada awal bulan ini dan telah mengajukan draf pernyataan pendaftaran secara rahasia.
Figure menjadi anggota terbaru dari serangkaian perusahaan terkait cryptocurrency dan Blockchain yang baru-baru ini mencari untuk go public. Bull market ini (2024-2025) telah menarik banyak perusahaan industri yang berhasil melakukan IPO, seperti operator bursa cryptocurrency Bullish yang terdaftar dengan harga $37 per saham, dengan valuasi $5,4 miliar dan mengumpulkan $1,1 miliar. Sebelumnya, penerbit stablecoin Circle serta platform desain yang pro-Bitcoin Figma juga telah masuk ke pasar publik.
Bisnis Inti dan Inovasi: Blockchain Memberdayakan Pinjaman, Menargetkan Pasar Stablecoin
Bisnis inti Figure adalah mengembangkan teknologi Blockchain untuk memfasilitasi proses pinjaman. Teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan aksesibilitas. Co-founder dan CEO perusahaan, Mike Kearney, menyatakan dalam dokumen yang diajukan: "IPO adalah langkah dalam perjalanan panjang untuk membawa Blockchain ke setiap aspek pasar modal." Dia lebih lanjut menekankan bahwa nilai Blockchain melampaui mengganggu pasar yang ada: "Dengan mencatat aset yang secara historis kurang likuid—seperti pinjaman—dan catatan kinerjanya di Blockchain, Blockchain dapat membawa likuiditas ke pasar yang sebelumnya tidak pernah memiliki likuiditas."
Selain itu, Figure terus mendorong sebuah rencana inovasi penting: meluncurkan stablecoin yang diatur dan dapat menghasilkan bunga (interest-bearing stablecoin) di Amerika Serikat, yang akan diatur sebagai sekuritas. Ini menandai ambisinya untuk memperluas ke ekosistem aset digital yang lebih luas.
Latar Belakang Pembiayaan dan Penilaian
Figure Technologies berhasil mengumpulkan dana sebesar 200 juta dolar AS dalam putaran pendanaan pada tahun 2021, saat perusahaan tersebut dinilai mencapai 3,2 miliar dolar AS. IPO ini akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan pengembangannya.
Kesimpulan
Permohonan IPO Figure Technology Solutions adalah tanda penting dalam proses integrasi mendalam teknologi blockchain ke dalam sistem keuangan arus utama. Kinerja luar biasa mereka di paruh pertama tahun ini, terutama hasil keuangan yang berbalik dari rugi menjadi laba, memberikan dasar kepercayaan bagi para investor. Perusahaan ini memanfaatkan teknologi blockchain untuk meningkatkan efisiensi pasar pinjaman, serta rencana untuk meluncurkan stablecoin berbunga yang diatur, menunjukkan proposisi nilai unik mereka di bidang keuangan blockchain (BlockFi). Dengan dukungan dari bank investasi terkemuka seperti Goldman Sachs, kinerja上市 FIGR dan perkembangan lanjutan dari rencana stablecoin-nya akan menjadi indikator kunci untuk mengamati skala penerapan dan inovasi kepatuhan perusahaan blockchain. Dengan Circle, Bullish, dan lainnya yang juga上市, kehadiran Figure akan semakin memperkuat kelompok "saham teknologi keuangan blockchain" di pasar modal.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Platform pinjaman Blockchain Figure mengajukan permohonan IPO, pendapatan semester pertama melonjak 22% menjadi 191 juta USD, berencana meluncurkan stablecoin berbunga yang diatur.
Perusahaan teknologi pinjaman berbasis Blockchain, Figure Technology Solutions, yang didirikan bersama oleh mantan CEO SoFi, Mike Cagney, resmi mengajukan permohonan awal untuk penawaran umum perdana (IPO) kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada hari Senin, dengan rencana untuk masuk ke Nasdaq (kode: FIGR). Prospektus mengungkapkan kinerja yang mengesankan pada paruh pertama tahun 2025: pendapatan mencapai 191 juta dolar, naik 22% dibandingkan tahun lalu, dan mencatatkan laba bersih sebesar 29,1 juta dolar (kerugian bersih 15,6 juta dolar pada periode yang sama tahun lalu). Sebagai anggota terbaru dari gelombang IPO fintech berbasis Blockchain, Figure juga sedang mengembangkan rencana inovatif: menerbitkan stablecoin berbunga yang diatur oleh hukum sekuritas di AS. Goldman Sachs, Jefferies, dan Bank of America bertindak sebagai penjamin emisi utama untuk IPO ini, dengan nilai perusahaan sebelumnya mencapai 3,2 miliar dolar.
Kinerja Kuat: Berbalik dari Kerugian menjadi Keuntungan, Pendapatan Naik Secara Signifikan
Figure yang berkantor pusat di New York menunjukkan kinerja keuangannya yang kuat dalam dokumen yang diajukan ke SEC. Pada paruh pertama tahun 2025, pendapatan perusahaan melonjak menjadi 191 juta dolar, meningkat pesat sebesar 22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Yang lebih menarik, perusahaan berhasil membalikkan kerugian menjadi keuntungan, dengan laba bersih sebesar 29,1 juta dolar dalam periode pelaporan. Ini kontras tajam dengan kinerja pada periode yang sama tahun 2024 (pendapatan 12,5 juta dolar, kerugian bersih 15,6 juta dolar), mencerminkan optimasi berkelanjutan dari model bisnis dan potensi pertumbuhannya.
Rencana IPO dan Penempatan Pasar
Figure berencana untuk mendaftarkan saham biasa Kelas A di bursa Nasdaq dengan kode saham "FIGR". IPO ini dipimpin oleh bank investasi terkemuka Goldman Sachs, Jefferies, dan Bank of America. Perusahaan telah mengumumkan niat IPO pada awal bulan ini dan telah mengajukan draf pernyataan pendaftaran secara rahasia. Figure menjadi anggota terbaru dari serangkaian perusahaan terkait cryptocurrency dan Blockchain yang baru-baru ini mencari untuk go public. Bull market ini (2024-2025) telah menarik banyak perusahaan industri yang berhasil melakukan IPO, seperti operator bursa cryptocurrency Bullish yang terdaftar dengan harga $37 per saham, dengan valuasi $5,4 miliar dan mengumpulkan $1,1 miliar. Sebelumnya, penerbit stablecoin Circle serta platform desain yang pro-Bitcoin Figma juga telah masuk ke pasar publik.
Bisnis Inti dan Inovasi: Blockchain Memberdayakan Pinjaman, Menargetkan Pasar Stablecoin
Bisnis inti Figure adalah mengembangkan teknologi Blockchain untuk memfasilitasi proses pinjaman. Teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan aksesibilitas. Co-founder dan CEO perusahaan, Mike Kearney, menyatakan dalam dokumen yang diajukan: "IPO adalah langkah dalam perjalanan panjang untuk membawa Blockchain ke setiap aspek pasar modal." Dia lebih lanjut menekankan bahwa nilai Blockchain melampaui mengganggu pasar yang ada: "Dengan mencatat aset yang secara historis kurang likuid—seperti pinjaman—dan catatan kinerjanya di Blockchain, Blockchain dapat membawa likuiditas ke pasar yang sebelumnya tidak pernah memiliki likuiditas." Selain itu, Figure terus mendorong sebuah rencana inovasi penting: meluncurkan stablecoin yang diatur dan dapat menghasilkan bunga (interest-bearing stablecoin) di Amerika Serikat, yang akan diatur sebagai sekuritas. Ini menandai ambisinya untuk memperluas ke ekosistem aset digital yang lebih luas.
Latar Belakang Pembiayaan dan Penilaian
Figure Technologies berhasil mengumpulkan dana sebesar 200 juta dolar AS dalam putaran pendanaan pada tahun 2021, saat perusahaan tersebut dinilai mencapai 3,2 miliar dolar AS. IPO ini akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan pengembangannya.
Kesimpulan
Permohonan IPO Figure Technology Solutions adalah tanda penting dalam proses integrasi mendalam teknologi blockchain ke dalam sistem keuangan arus utama. Kinerja luar biasa mereka di paruh pertama tahun ini, terutama hasil keuangan yang berbalik dari rugi menjadi laba, memberikan dasar kepercayaan bagi para investor. Perusahaan ini memanfaatkan teknologi blockchain untuk meningkatkan efisiensi pasar pinjaman, serta rencana untuk meluncurkan stablecoin berbunga yang diatur, menunjukkan proposisi nilai unik mereka di bidang keuangan blockchain (BlockFi). Dengan dukungan dari bank investasi terkemuka seperti Goldman Sachs, kinerja上市 FIGR dan perkembangan lanjutan dari rencana stablecoin-nya akan menjadi indikator kunci untuk mengamati skala penerapan dan inovasi kepatuhan perusahaan blockchain. Dengan Circle, Bullish, dan lainnya yang juga上市, kehadiran Figure akan semakin memperkuat kelompok "saham teknologi keuangan blockchain" di pasar modal.