Warren Buffett, investor legendaris dan CEO Berkshire Hathaway, telah mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri pada akhir 2025. Di usia 94 tahun, Buffett mengakhiri masa jabatan yang luar biasa selama 60 tahun, di mana ia mengubah Berkshire dari perusahaan tekstil yang berjuang menjadi konglomerat senilai $1,16 triliun. Ia telah merekomendasikan Greg Abel, wakil ketua perusahaan untuk operasi non-asuransi, sebagai penggantinya, menunggu persetujuan dewan.
Greg Abel: Pewaris yang Terpilih
Greg Abel, seorang eksekutif Kanada berusia 62 tahun, telah menjadi tokoh kunci di Berkshire Hathaway selama lebih dari dua dekade. Dia saat ini mengawasi operasi non-asuransi perusahaan, termasuk anak perusahaan besar seperti kereta api BNSF, See’s Candies, dan Dairy Queen. Dikenal karena gaya hidupnya yang rendah hati dan insting bisnis yang kuat, Abel secara tidak resmi diumumkan sebagai calon pewaris Buffett pada tahun 2021.
Gaya kepemimpinan Abel menekankan kerja keras dan integritas—ciri-ciri yang dia miliki bersama Buffett. Dia tinggal di Des Moines, Iowa, dan memimpin Berkshire Hathaway Energy. Meskipun para ahli mengakui bahwa dia tidak dapat meniru warisan investasi luar biasa Buffett, anggota dewan dan eksekutif menyatakan kepercayaan pada kemampuannya untuk mempertahankan budaya unik perusahaan dan mengawasi kepemilikan beragamnya.
Posisi Keuangan dan Kinerja Pasar Berkshire
Pada kuartal pertama tahun 2025, cadangan kas Berkshire Hathaway telah mencapai rekor $348 miliar, mencerminkan pendekatan hati-hati Buffett di tengah valuasi ekuitas yang tinggi. Meskipun sikap konservatif ini, saham Kelas A Berkshire diperdagangkan pada sekitar $809,350 per saham, dengan kapitalisasi pasar melebihi $1 triliun.
Namun, jika dibandingkan dengan kinerja Bitcoin, imbal hasil Berkshire tampak modest. Sejak 2015, Bitcoin telah mengungguli Berkshire Hathaway secara signifikan, dengan imbal hasil Bitcoin melampaui 41.000% dibandingkan dengan 271,6% milik Berkshire selama periode yang sama. Buffett telah menjadi kritikus vokal Bitcoin, terkenal menyebutnya "racun tikus kuadrat," namun kinerja cryptocurrency ini telah melampaui konglomeratnya.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Keluar Buffett Menandai Bab Baru untuk Berkshire Hathaway
Warren Buffett, investor legendaris dan CEO Berkshire Hathaway, telah mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri pada akhir 2025. Di usia 94 tahun, Buffett mengakhiri masa jabatan yang luar biasa selama 60 tahun, di mana ia mengubah Berkshire dari perusahaan tekstil yang berjuang menjadi konglomerat senilai $1,16 triliun. Ia telah merekomendasikan Greg Abel, wakil ketua perusahaan untuk operasi non-asuransi, sebagai penggantinya, menunggu persetujuan dewan.
Greg Abel: Pewaris yang Terpilih
Greg Abel, seorang eksekutif Kanada berusia 62 tahun, telah menjadi tokoh kunci di Berkshire Hathaway selama lebih dari dua dekade. Dia saat ini mengawasi operasi non-asuransi perusahaan, termasuk anak perusahaan besar seperti kereta api BNSF, See’s Candies, dan Dairy Queen. Dikenal karena gaya hidupnya yang rendah hati dan insting bisnis yang kuat, Abel secara tidak resmi diumumkan sebagai calon pewaris Buffett pada tahun 2021.
Gaya kepemimpinan Abel menekankan kerja keras dan integritas—ciri-ciri yang dia miliki bersama Buffett. Dia tinggal di Des Moines, Iowa, dan memimpin Berkshire Hathaway Energy. Meskipun para ahli mengakui bahwa dia tidak dapat meniru warisan investasi luar biasa Buffett, anggota dewan dan eksekutif menyatakan kepercayaan pada kemampuannya untuk mempertahankan budaya unik perusahaan dan mengawasi kepemilikan beragamnya.
Posisi Keuangan dan Kinerja Pasar Berkshire
Pada kuartal pertama tahun 2025, cadangan kas Berkshire Hathaway telah mencapai rekor $348 miliar, mencerminkan pendekatan hati-hati Buffett di tengah valuasi ekuitas yang tinggi. Meskipun sikap konservatif ini, saham Kelas A Berkshire diperdagangkan pada sekitar $809,350 per saham, dengan kapitalisasi pasar melebihi $1 triliun.
Namun, jika dibandingkan dengan kinerja Bitcoin, imbal hasil Berkshire tampak modest. Sejak 2015, Bitcoin telah mengungguli Berkshire Hathaway secara signifikan, dengan imbal hasil Bitcoin melampaui 41.000% dibandingkan dengan 271,6% milik Berkshire selama periode yang sama. Buffett telah menjadi kritikus vokal Bitcoin, terkenal menyebutnya "racun tikus kuadrat," namun kinerja cryptocurrency ini telah melampaui konglomeratnya.