AI Infrastruktur Data KIP Protocol meluncurkan putaran partisipasi baru

Kecerdasan buatan secara bertahap mengubah cara hidup dan bekerja orang. Dengan peluncuran produk seperti ChatGPT, perkembangan teknologi AI semakin pesat. Namun, selama proses perkembangan AI juga menghadapi beberapa tantangan, seperti hak cipta data dan masalah privasi.

Pengembangan AI sangat bergantung pada tiga elemen: daya komputasi, model, dan data. Di antaranya, data pelatihan berkualitas tinggi sangat penting, tetapi saat ini banyak sumber data di berbagai bidang masih didominasi oleh beberapa lembaga, sehingga sulit untuk diperoleh dan digunakan secara luas. Ini dalam beberapa cara membatasi perkembangan AI.

Untuk mengatasi masalah ini, KIP Protocol mengusulkan solusi terdesentralisasi berbasis Web3. Proyek ini bertujuan untuk membangun pasar data dan pengetahuan AI yang terbuka, mengasetkan berbagai jenis data dan menyimpannya di blockchain, serta mewujudkan kepastian kepemilikan dan sirkulasi nilai.

KIP Protocol mewakili aset data melalui token semi-homogen SFT( ), di mana pencipta dapat mengemas data profesional ke dalam blockchain dan memberikan izin kepada pengguna untuk menggunakannya, sehingga memperoleh keuntungan. Pada saat yang sama, aset data ini juga dapat diperdagangkan di pasar sekunder, membentuk lingkaran ekonomi yang lengkap.

Sebagai infrastruktur yang menggabungkan Web3 dan AI, KIP Protocol mendapatkan perhatian besar di industri. Proyek ini pernah memenangkan penghargaan Chainlink Hackathon, dan pada bulan Februari tahun ini, menerima investasi dari beberapa lembaga terkenal, termasuk Animoca Ventures.

Saat ini, KIP Protocol sedang menjalankan kegiatan komunitas putaran kedua yang disebut "The Uprising". Pengguna dapat memperoleh poin dengan menyelesaikan tugas sosial, mengundang teman, dan lain-lain, dengan kesempatan untuk menukarkan token proyek di masa mendatang. Kegiatan ini mudah dilakukan, tidak memerlukan biaya, dan merupakan kesempatan untuk berpartisipasi tanpa biaya.

Cara berpartisipasi secara spesifik meliputi: mengikat akun Twitter, dompet, dan akun Discord; berinteraksi dengan akun sosial resmi; memposting tweet terkait; menyelesaikan tugas yang ditentukan; mengundang pengguna baru, dan lain-lain. Selain itu, memegang NFT tertentu atau mencapai jumlah pengikut tertentu juga dapat mendapatkan tambahan poin.

Secara keseluruhan, ekonomi data AI sangat penting bagi perkembangan kecerdasan buatan, tetapi saat ini masih berada di tahap awal. KIP Protocol sebagai pelopor di bidang ini berusaha untuk mengaktifkan pasar data AI melalui teknologi blockchain, memiliki potensi pengembangan tertentu. Bagi para penggemar cryptocurrency, ini adalah proyek baru yang patut diperhatikan.