Kasus Penipuan Stablecoin "Xinkangjia" Terungkap: Kehilangan Dana Besar dan Jerat Korban
Belakangan ini, sebuah kasus penipuan stabilcoin besar yang melibatkan 2 juta korban dan dana sebesar 13 miliar yuan menarik perhatian luas. Kasus ini menggunakan nama "Xin Kang Jia", mengklaim sebagai bendera bursa Dubai, dan memanfaatkan janji menarik dari "pengembalian tinggi tanpa risiko", menarik banyak orang tua dan pengusaha individu dari kota-kota tingkat tiga dan empat untuk berinvestasi.
Namun, di balik platform yang tampak cemerlang ini, ada sebuah penipuan yang dirancang dengan cermat. Dua hari sebelum platform runtuh, dana sebesar 1,8 miliar USDT yang sangat besar ditransfer secara bertahap ke tiga alamat kripto baru, sementara tersangka utama telah melarikan diri ke luar negeri.
Dari Perusahaan Palsu ke Skema Ponzi Besar: Evolusi Xin Kang Jia
Pada bulan Maret 2021, beberapa individu mendaftar mendirikan sebuah perusahaan layanan data dengan kombinasi nama, dengan modal terdaftar 30 juta yuan. Namun, perusahaan ini sebenarnya adalah sebuah shell company yang khas, tanpa modal yang disetor dan tanpa karyawan yang membayar asuransi sosial.
Pada Mei 2023, perusahaan ini mulai mengoperasikan platform atas nama sebuah perusahaan minyak besar. Beberapa bulan kemudian, namanya diubah menjadi "DGCX Xin Kang Jia Data", mengklaim sebagai cabang resmi China dari sebuah bursa perdagangan komoditas internasional. Platform ini mengklaim mampu menghasilkan keuntungan 2% per hari, menarik banyak investor.
Platform ini menggunakan struktur pemasaran berantai yang mirip dengan militer, membagi negara menjadi empat "zona perang", di mana para promotor dipromosikan sesuai dengan pangkat militer. Hadiah untuk merekrut orang sangat besar, seperti jika merekrut 500 orang, akan mendapatkan mobil mewah. Model ini dengan cepat berkembang di berbagai provinsi, membentuk jaringan pemasaran berantai yang besar.
Identitas Palsu dan Pelarian Lintas Batas
Pelaku di balik Xin Kang Jia menciptakan citra "Doktor Keuangan Wall Street" dan "Eksekutif Perusahaan Minyak Tertentu" kepada publik, mengklaim dapat memprediksi pergerakan pasar dengan akurat. Namun, semua itu adalah informasi palsu. Foto-foto yang digunakan oleh platform sebenarnya adalah penyalahgunaan citra orang lain, pemilik identitas yang sebenarnya sudah mengklarifikasi tidak ada hubungannya dengan masalah ini.
Ada desas-desus bahwa tersangka utama telah terlibat dalam proyek skema ponzi besar di tahun-tahun sebelumnya, dan pernah memainkan peran penting dalam kasus skema ponzi ilegal yang melibatkan jumlah uang mencapai 3300 miliar.
Saat menyadari bahwa penipuan akan runtuh, tersangka utama memperoleh paspor dari negara kecil melalui investasi imigrasi, menikmati pembebasan visa dari banyak negara, dan kemudian melarikan diri ke luar negeri.
Dampak Kasus dan Pemikiran Regulasi
Kasus ini adalah "skema Ponzi, penjualan langsung dan pencucian uang lintas batas" yang merupakan gabungan, yang ditandai dengan penggunaan stabilcoin secara menyeluruh sebagai saluran dana, meningkatkan kerahasiaan skema dan efisiensi transfer dana.
Belakangan ini, banyak pemerintah di berbagai daerah mulai memperhatikan masalah stablecoin, dan regulasi stablecoin di seluruh dunia juga semakin dipercepat. Namun, penipuan juga terus memperbarui taktiknya, memanfaatkan teknologi dan konsep baru untuk menarik korban.
Kasus ini kembali mengingatkan kita bahwa, terlepas dari bagaimana inovasi keuangan berkembang, prinsip untuk waspada terhadap janji pengembalian yang terlalu tinggi dan berhati-hati terhadap risiko investasi tetap tidak berubah. Dalam menghadapi peluang investasi yang tampak menjanjikan, kita perlu tetap rasional dan berhati-hati.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
9
Bagikan
Komentar
0/400
GamefiEscapeArtist
· 07-13 05:55
suckers lagi dipermainkan satu kali, ai
Lihat AsliBalas0
Whale_Whisperer
· 07-11 16:31
Suckers zaman sekarang benar-benar mudah dimainkan.
Lihat AsliBalas0
RunWhenCut
· 07-11 13:02
Orang bodoh yang percaya stablecoin bisa memberikan bunga tinggi jebakan
Lihat AsliBalas0
Ser_Liquidated
· 07-10 22:41
Satu lagi jebakan? Yang besar datang.
Lihat AsliBalas0
NotSatoshi
· 07-10 08:27
dunia kripto satu hari, suckers sepuluh tahun
Lihat AsliBalas0
GateUser-cff9c776
· 07-10 08:26
Karya puncak lainnya di bawah bull run Schrödinger
Lihat AsliBalas0
RiddleMaster
· 07-10 08:13
Di zaman sekarang, bahkan peleburan tembaga pun dimainkan seperti ini 6
Lihat AsliBalas0
SignatureAnxiety
· 07-10 08:02
Sial, sial, sekali lagi melakukan amal untuk kapitalis.
Skandal Eyewash Xinkangjia Terungkap: 13 Miliar Kasus Penipuan Stablecoin dan Pelajaran yang Didapat
Kasus Penipuan Stablecoin "Xinkangjia" Terungkap: Kehilangan Dana Besar dan Jerat Korban
Belakangan ini, sebuah kasus penipuan stabilcoin besar yang melibatkan 2 juta korban dan dana sebesar 13 miliar yuan menarik perhatian luas. Kasus ini menggunakan nama "Xin Kang Jia", mengklaim sebagai bendera bursa Dubai, dan memanfaatkan janji menarik dari "pengembalian tinggi tanpa risiko", menarik banyak orang tua dan pengusaha individu dari kota-kota tingkat tiga dan empat untuk berinvestasi.
Namun, di balik platform yang tampak cemerlang ini, ada sebuah penipuan yang dirancang dengan cermat. Dua hari sebelum platform runtuh, dana sebesar 1,8 miliar USDT yang sangat besar ditransfer secara bertahap ke tiga alamat kripto baru, sementara tersangka utama telah melarikan diri ke luar negeri.
Dari Perusahaan Palsu ke Skema Ponzi Besar: Evolusi Xin Kang Jia
Pada bulan Maret 2021, beberapa individu mendaftar mendirikan sebuah perusahaan layanan data dengan kombinasi nama, dengan modal terdaftar 30 juta yuan. Namun, perusahaan ini sebenarnya adalah sebuah shell company yang khas, tanpa modal yang disetor dan tanpa karyawan yang membayar asuransi sosial.
Pada Mei 2023, perusahaan ini mulai mengoperasikan platform atas nama sebuah perusahaan minyak besar. Beberapa bulan kemudian, namanya diubah menjadi "DGCX Xin Kang Jia Data", mengklaim sebagai cabang resmi China dari sebuah bursa perdagangan komoditas internasional. Platform ini mengklaim mampu menghasilkan keuntungan 2% per hari, menarik banyak investor.
Platform ini menggunakan struktur pemasaran berantai yang mirip dengan militer, membagi negara menjadi empat "zona perang", di mana para promotor dipromosikan sesuai dengan pangkat militer. Hadiah untuk merekrut orang sangat besar, seperti jika merekrut 500 orang, akan mendapatkan mobil mewah. Model ini dengan cepat berkembang di berbagai provinsi, membentuk jaringan pemasaran berantai yang besar.
Identitas Palsu dan Pelarian Lintas Batas
Pelaku di balik Xin Kang Jia menciptakan citra "Doktor Keuangan Wall Street" dan "Eksekutif Perusahaan Minyak Tertentu" kepada publik, mengklaim dapat memprediksi pergerakan pasar dengan akurat. Namun, semua itu adalah informasi palsu. Foto-foto yang digunakan oleh platform sebenarnya adalah penyalahgunaan citra orang lain, pemilik identitas yang sebenarnya sudah mengklarifikasi tidak ada hubungannya dengan masalah ini.
Ada desas-desus bahwa tersangka utama telah terlibat dalam proyek skema ponzi besar di tahun-tahun sebelumnya, dan pernah memainkan peran penting dalam kasus skema ponzi ilegal yang melibatkan jumlah uang mencapai 3300 miliar.
Saat menyadari bahwa penipuan akan runtuh, tersangka utama memperoleh paspor dari negara kecil melalui investasi imigrasi, menikmati pembebasan visa dari banyak negara, dan kemudian melarikan diri ke luar negeri.
Dampak Kasus dan Pemikiran Regulasi
Kasus ini adalah "skema Ponzi, penjualan langsung dan pencucian uang lintas batas" yang merupakan gabungan, yang ditandai dengan penggunaan stabilcoin secara menyeluruh sebagai saluran dana, meningkatkan kerahasiaan skema dan efisiensi transfer dana.
Belakangan ini, banyak pemerintah di berbagai daerah mulai memperhatikan masalah stablecoin, dan regulasi stablecoin di seluruh dunia juga semakin dipercepat. Namun, penipuan juga terus memperbarui taktiknya, memanfaatkan teknologi dan konsep baru untuk menarik korban.
Kasus ini kembali mengingatkan kita bahwa, terlepas dari bagaimana inovasi keuangan berkembang, prinsip untuk waspada terhadap janji pengembalian yang terlalu tinggi dan berhati-hati terhadap risiko investasi tetap tidak berubah. Dalam menghadapi peluang investasi yang tampak menjanjikan, kita perlu tetap rasional dan berhati-hati.