Bank Sentral Australia (RBA) merencanakan untuk menjelajahi perkembangan pasar aset tokenisasi tipe grosir bersama para pemangku kepentingan industri.
Dalam "Proyek Akasia", akan dilakukan 24 kasus penggunaan terkait tokenisasi berbagai kelas aset dengan menggunakan stablecoin, CBDC eksperimental, dan token deposito bank.
Proyek ini menunjukkan bahwa rencana pemerintah Australia untuk mengintegrasikan aset kripto ke dalam ekonomi sedang dilaksanakan.
Bank Sentral Australia (RBA) merencanakan untuk menjelajahi pengembangan pasar aset tokenisasi tipe grosir bersama dengan para pemangku kepentingan industri.
Dalam "Proyek Akasia (Project Acacia)", akan dilakukan percobaan terhadap 24 kasus penggunaan terkait tokenisasi berbagai kelas aset seperti obligasi dan pasar swasta, menggunakan stablecoin, mata uang digital bank sentral (CBDC) tipe grosir yang bersifat eksperimental, dan token simpanan bank.
Tokenisasi adalah proses penerbitan aset nyata (RWA) seperti obligasi dan saham sebagai token yang dapat diperdagangkan di blockchain, yang bertujuan untuk mempercepat proses transaksi, mengurangi biaya, dan meningkatkan transparansi.
RBA mengumumkan pada 10 Juli bahwa Australian Securities and Investments Commission (ASIC) akan melakukan pelonggaran regulasi untuk meningkatkan efisiensi proyek percontohan yang mencakup pengujian transaksi aset tokenisasi antara peserta dan lembaga keuangan terpilih lainnya.
Penerbitan CBDC tipe grosir yang bersifat eksperimental untuk pengujian kasus penggunaan dilakukan di berbagai platform blockchain seperti Hedera dan R3 Corda.
Proyek Akasia diikuti oleh Fireblocks, Northern Trust, serta bank-bank Australia seperti Commonwealth Bank, Australia and New Zealand Banking Corporation, dan Westpac Banking.
Proyek ini menunjukkan bahwa pemerintah Australia sedang melaksanakan rencana untuk mengintegrasikan aset kripto (mata uang virtual) ke dalam ekonomi.
Kementerian Keuangan Australia mengeluarkan white paper pada bulan Maret, menjelaskan rencana mereka untuk memanfaatkan tokenisasi aset nyata dan Wholesale CBDC guna meningkatkan efisiensi pasar keuangan.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Bank Sentral Australia, mencoba kasus penggunaan untuk pengembangan pasar aset tokenisasi tipe grosir | CoinDesk JAPAN(コインデスク・ジャパン)
Bank Sentral Australia (RBA) merencanakan untuk menjelajahi pengembangan pasar aset tokenisasi tipe grosir bersama dengan para pemangku kepentingan industri.
Dalam "Proyek Akasia (Project Acacia)", akan dilakukan percobaan terhadap 24 kasus penggunaan terkait tokenisasi berbagai kelas aset seperti obligasi dan pasar swasta, menggunakan stablecoin, mata uang digital bank sentral (CBDC) tipe grosir yang bersifat eksperimental, dan token simpanan bank.
Tokenisasi adalah proses penerbitan aset nyata (RWA) seperti obligasi dan saham sebagai token yang dapat diperdagangkan di blockchain, yang bertujuan untuk mempercepat proses transaksi, mengurangi biaya, dan meningkatkan transparansi.
RBA mengumumkan pada 10 Juli bahwa Australian Securities and Investments Commission (ASIC) akan melakukan pelonggaran regulasi untuk meningkatkan efisiensi proyek percontohan yang mencakup pengujian transaksi aset tokenisasi antara peserta dan lembaga keuangan terpilih lainnya.
Penerbitan CBDC tipe grosir yang bersifat eksperimental untuk pengujian kasus penggunaan dilakukan di berbagai platform blockchain seperti Hedera dan R3 Corda.
Proyek Akasia diikuti oleh Fireblocks, Northern Trust, serta bank-bank Australia seperti Commonwealth Bank, Australia and New Zealand Banking Corporation, dan Westpac Banking.
Proyek ini menunjukkan bahwa pemerintah Australia sedang melaksanakan rencana untuk mengintegrasikan aset kripto (mata uang virtual) ke dalam ekonomi.
Kementerian Keuangan Australia mengeluarkan white paper pada bulan Maret, menjelaskan rencana mereka untuk memanfaatkan tokenisasi aset nyata dan Wholesale CBDC guna meningkatkan efisiensi pasar keuangan.