Ahli Investasi di Bidang AI: Generasi muda harus mengikuti kecerdasan buatan, enkripsi, dan model bahasa besar
Di era perkembangan pesat industri teknologi saat ini, bagaimana cara anak muda merencanakan jalan karir masa depan menjadi topik hangat. Belakangan ini, seorang investor teknologi terkenal menerbitkan sebuah artikel di situs pribadinya, menganalisis dari berbagai sudut pandang tentang bagaimana anak muda seharusnya memikirkan arah pengembangan karir di masa depan.
Investor ini adalah investor awal di berbagai perusahaan teknologi terkemuka, dan telah berpartisipasi dalam investasi di perusahaan seperti Google, Facebook, dan Twitter. Dana ventura yang didirikannya adalah salah satu perusahaan modal ventura teknologi terbesar di dunia, mengelola lebih dari 30 miliar dolar aset.
Artikel tersebut menunjukkan bahwa teknologi sedang mengubah secara mendalam pola pasar kerja, banyak posisi pekerjaan berpotensi digantikan oleh kecerdasan buatan. Oleh karena itu, kaum muda dalam memilih karier masa depan tidak seharusnya terfokus hanya pada kondisi kerja saat ini, tetapi harus memperhatikan permintaan pasar 20-30 tahun ke depan.
Artikel tersebut secara khusus menyebutkan tiga bidang yang memiliki prospek pengembangan jangka panjang: kecerdasan buatan, teknologi enkripsi, dan model bahasa besar.
Dalam hal kecerdasan buatan, investor ini percaya bahwa itu mengandung peluang besar. Dia menyarankan anak muda untuk aktif belajar bagaimana bekerja sama dengan AI, daripada khawatir digantikan oleh AI.
Untuk bidang blockchain, dia optimis tentang prospek pengembangan enkripsi dan keuangan terdesentralisasi. Dia percaya bahwa teknologi ini akan merombak sistem keuangan global dan menciptakan peluang kerja baru bagi generasi muda.
Dalam hal model bahasa besar, investor ini menyatakan bahwa teknologi seperti ChatGPT akan mengubah banyak industri, dan para pemuda harus belajar bagaimana memanfaatkan alat-alat ini untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Selain itu, artikel tersebut juga menyarankan para pemuda untuk mengikuti bidang inovasi yang sedang berkembang, seperti komputasi kuantum, pengeditan gen, dan secara aktif belajar pemrograman serta teknologi digital. Ia percaya bahwa pekerjaan di masa depan akan semakin menekankan kreativitas, pemikiran kritis, dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang kompleks.
Artikel tersebut menyimpulkan bahwa generasi muda harus menjaga sikap terbuka dan ingin tahu, terus belajar pengetahuan dan keterampilan baru, sehingga mereka dapat menangkap peluang di dunia yang cepat berubah. Meskipun masa depan penuh ketidakpastian, namun juga mengandung peluang besar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Investasi besar membahas masa depan: AI, Blockchain, dan model bahasa akan mendominasi pasar kerja
Ahli Investasi di Bidang AI: Generasi muda harus mengikuti kecerdasan buatan, enkripsi, dan model bahasa besar
Di era perkembangan pesat industri teknologi saat ini, bagaimana cara anak muda merencanakan jalan karir masa depan menjadi topik hangat. Belakangan ini, seorang investor teknologi terkenal menerbitkan sebuah artikel di situs pribadinya, menganalisis dari berbagai sudut pandang tentang bagaimana anak muda seharusnya memikirkan arah pengembangan karir di masa depan.
Investor ini adalah investor awal di berbagai perusahaan teknologi terkemuka, dan telah berpartisipasi dalam investasi di perusahaan seperti Google, Facebook, dan Twitter. Dana ventura yang didirikannya adalah salah satu perusahaan modal ventura teknologi terbesar di dunia, mengelola lebih dari 30 miliar dolar aset.
Artikel tersebut menunjukkan bahwa teknologi sedang mengubah secara mendalam pola pasar kerja, banyak posisi pekerjaan berpotensi digantikan oleh kecerdasan buatan. Oleh karena itu, kaum muda dalam memilih karier masa depan tidak seharusnya terfokus hanya pada kondisi kerja saat ini, tetapi harus memperhatikan permintaan pasar 20-30 tahun ke depan.
Artikel tersebut secara khusus menyebutkan tiga bidang yang memiliki prospek pengembangan jangka panjang: kecerdasan buatan, teknologi enkripsi, dan model bahasa besar.
Dalam hal kecerdasan buatan, investor ini percaya bahwa itu mengandung peluang besar. Dia menyarankan anak muda untuk aktif belajar bagaimana bekerja sama dengan AI, daripada khawatir digantikan oleh AI.
Untuk bidang blockchain, dia optimis tentang prospek pengembangan enkripsi dan keuangan terdesentralisasi. Dia percaya bahwa teknologi ini akan merombak sistem keuangan global dan menciptakan peluang kerja baru bagi generasi muda.
Dalam hal model bahasa besar, investor ini menyatakan bahwa teknologi seperti ChatGPT akan mengubah banyak industri, dan para pemuda harus belajar bagaimana memanfaatkan alat-alat ini untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Selain itu, artikel tersebut juga menyarankan para pemuda untuk mengikuti bidang inovasi yang sedang berkembang, seperti komputasi kuantum, pengeditan gen, dan secara aktif belajar pemrograman serta teknologi digital. Ia percaya bahwa pekerjaan di masa depan akan semakin menekankan kreativitas, pemikiran kritis, dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang kompleks.
Artikel tersebut menyimpulkan bahwa generasi muda harus menjaga sikap terbuka dan ingin tahu, terus belajar pengetahuan dan keterampilan baru, sehingga mereka dapat menangkap peluang di dunia yang cepat berubah. Meskipun masa depan penuh ketidakpastian, namun juga mengandung peluang besar.