Baru-baru ini, sebuah proyek yang berjalan di Blockchain Binance Smart Chain mengalami insiden keamanan yang mengakibatkan kerugian sekitar 17 juta dolar. Menurut data dari lembaga pemantauan keamanan Blockchain, insiden ini terjadi pada malam 13 November 2022.
Penyerang memanfaatkan celah dalam proyek, berhasil mengekstrak sejumlah besar dana. Setelah kejadian tersebut, sebagian dari dana yang dicuri telah dipindahkan melalui layanan pencampuran koin untuk mencoba menyembunyikan aliran dana. Bagian lainnya disimpan di dua alamat blockchain tertentu.
Saat ini, para ahli keamanan telah mengidentifikasi alamat penyerang dan melacak hash transaksi terkait. Informasi ini sangat penting untuk penyelidikan lebih lanjut dan kemungkinan pemulihan aset.
Perlu dicatat bahwa, berdasarkan data terbaru on-chain, tampaknya penyerang telah mulai mencoba berkomunikasi dengan pihak proyek. Perkembangan ini memicu spekulasi di industri tentang kemungkinan negosiasi atau pengembalian dana.
Kejadian ini sekali lagi menyoroti tantangan keamanan yang dihadapi oleh proyek keuangan terdesentralisasi. Ini mengingatkan kita bahwa meskipun teknologi Blockchain itu sendiri relatif aman, aplikasi yang dibangun di atasnya masih mungkin memiliki celah. Oleh karena itu, pihak proyek perlu terus meningkatkan audit keamanan, dan pengguna juga harus dengan hati-hati mengevaluasi berbagai risiko investasi.
Seiring dengan mendalamnya penyelidikan, industri akan memantau dengan cermat perkembangan selanjutnya dari peristiwa ini, termasuk apakah dana yang dicuri dapat dipulihkan, serta bagaimana pihak proyek akan menangani krisis ini. Ini pasti akan menjadi studi kasus penting lainnya dalam bidang keamanan Blockchain.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
20 Suka
Hadiah
20
10
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NewDAOdreamer
· 08-19 15:24
Kekurangan keamanan ini terlalu tidak masuk akal.
Lihat AsliBalas0
PerpetualLonger
· 08-18 15:43
trader bearish seharusnya sudah menutup pos. Ada hacker dan koin campuran. Sekali lihat, jelas tidak mengerti bull run.
Lihat AsliBalas0
NftCollectors
· 08-18 14:03
Dari analisis data on-chain, aliran dana ini memiliki kesamaan 90% dengan peristiwa keamanan tahun 21, tidak bisa dipungkiri bahwa kerentanan smart contract seperti tema abadi seni modern.
Lihat AsliBalas0
RuntimeError
· 08-16 16:24
Sudah dapat lagi 1700w?
Lihat AsliBalas0
FastLeaver
· 08-16 16:24
Melarikan diri! Lihat situasinya, langsung melarikan diri dengan kecepatan cahaya~
Lihat AsliBalas0
AllInAlice
· 08-16 16:23
Jadi, sudah terkuras lagi ya.
Lihat AsliBalas0
GamefiHarvester
· 08-16 16:22
Sudah mengirim uang lagi, tim proyek semuanya adalah pengkhianat.
Lihat AsliBalas0
PaperHandSister
· 08-16 16:19
Apakah ini celah keamanan lagi? Sadar sedikit, tim proyek~
Lihat AsliBalas0
NFTFreezer
· 08-16 16:16
Lihat peluang untuk mendapatkan sesuatu secara gratis lagi?
Proyek BSC diserang oleh Hacker, kerugian sebesar 17 juta dolar AS. Penyerang mungkin telah berkomunikasi dengan tim proyek.
Baru-baru ini, sebuah proyek yang berjalan di Blockchain Binance Smart Chain mengalami insiden keamanan yang mengakibatkan kerugian sekitar 17 juta dolar. Menurut data dari lembaga pemantauan keamanan Blockchain, insiden ini terjadi pada malam 13 November 2022.
Penyerang memanfaatkan celah dalam proyek, berhasil mengekstrak sejumlah besar dana. Setelah kejadian tersebut, sebagian dari dana yang dicuri telah dipindahkan melalui layanan pencampuran koin untuk mencoba menyembunyikan aliran dana. Bagian lainnya disimpan di dua alamat blockchain tertentu.
Saat ini, para ahli keamanan telah mengidentifikasi alamat penyerang dan melacak hash transaksi terkait. Informasi ini sangat penting untuk penyelidikan lebih lanjut dan kemungkinan pemulihan aset.
Perlu dicatat bahwa, berdasarkan data terbaru on-chain, tampaknya penyerang telah mulai mencoba berkomunikasi dengan pihak proyek. Perkembangan ini memicu spekulasi di industri tentang kemungkinan negosiasi atau pengembalian dana.
Kejadian ini sekali lagi menyoroti tantangan keamanan yang dihadapi oleh proyek keuangan terdesentralisasi. Ini mengingatkan kita bahwa meskipun teknologi Blockchain itu sendiri relatif aman, aplikasi yang dibangun di atasnya masih mungkin memiliki celah. Oleh karena itu, pihak proyek perlu terus meningkatkan audit keamanan, dan pengguna juga harus dengan hati-hati mengevaluasi berbagai risiko investasi.
Seiring dengan mendalamnya penyelidikan, industri akan memantau dengan cermat perkembangan selanjutnya dari peristiwa ini, termasuk apakah dana yang dicuri dapat dipulihkan, serta bagaimana pihak proyek akan menangani krisis ini. Ini pasti akan menjadi studi kasus penting lainnya dalam bidang keamanan Blockchain.