Jin10 Data, 4 Mei - Angkatan Pertahanan Israel menyatakan dalam sebuah pernyataan pada malam tanggal 3 Mei waktu setempat bahwa mereka akan mengeluarkan panggilan baru untuk puluhan ribu personel cadangan guna mempersiapkan perluasan operasi militer di Jalur Gaza. Para pejabat militer Israel mengungkapkan bahwa saat ini tidak jelas berapa lama masa dinas untuk panggilan cadangan ini, tetapi "mungkin akan berlangsung cukup lama". Sebagian besar personel yang dipanggil kembali akan menggantikan pasukan aktif yang dikerahkan di utara Israel dan Tepi Barat, sehingga membebaskan kekuatan tempur reguler dan memperkuat serangan darat terhadap Gaza. Media Israel melaporkan bahwa sebelumnya militer Israel sudah memiliki tiga divisi yang menjalankan misi tempur di Gaza, dan tahap baru ini akan memperluas area operasi untuk meningkatkan tekanan militer terhadap Hamas.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Militer Israel akan melakukan panggilan besar-besaran untuk pasukan cadangan, bersiap untuk memperluas tindakan militer di Gaza.
Jin10 Data, 4 Mei - Angkatan Pertahanan Israel menyatakan dalam sebuah pernyataan pada malam tanggal 3 Mei waktu setempat bahwa mereka akan mengeluarkan panggilan baru untuk puluhan ribu personel cadangan guna mempersiapkan perluasan operasi militer di Jalur Gaza. Para pejabat militer Israel mengungkapkan bahwa saat ini tidak jelas berapa lama masa dinas untuk panggilan cadangan ini, tetapi "mungkin akan berlangsung cukup lama". Sebagian besar personel yang dipanggil kembali akan menggantikan pasukan aktif yang dikerahkan di utara Israel dan Tepi Barat, sehingga membebaskan kekuatan tempur reguler dan memperkuat serangan darat terhadap Gaza. Media Israel melaporkan bahwa sebelumnya militer Israel sudah memiliki tiga divisi yang menjalankan misi tempur di Gaza, dan tahap baru ini akan memperluas area operasi untuk meningkatkan tekanan militer terhadap Hamas.